JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) mendukung konsep desa bebas api guna mencegah kebakaran  hutan dan lahan di tahun 2016. Bentuk dukungan BPDB berupa pengalokasian dana Rp 33 miliar untuk membangun 100 Desa Bebas Api sepanjang tahun ini.

Hal itu diungkap Dirut BPDB, Bayu Krisnamurthi dalam acara Technical Workshop Desa Bebas Api di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (29/2/2016).

"Meski dari kebakaran hutan di 2015 kemarin, penyebab akibat sawit hanya 10 persen saja, kita tetap mendukung pencegahan kebakaran hutan ini," ungkap Bayu.

Menurut Bayu, kendala yang dihadapi oleh BPDP adalah membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah api berkobar lebih besar. Karena itu perlu adanya pendampingan buat mereka. Masalahnya, tidak banyak yang punya pengalamanan mau turun langsung. " Sejauh ini baru empat perusahaan yang mau bergabung menerapkan konsep Desa Bebas Api. Itu pun baru tahap workshop. Padahal ada sekitar 50 perusahaan lainnya yang harusnya turut berpartisipasi," jelas Bayu.

BPDP, lanjut Bayu akan memberi insentif buat masyarakat desa bebas api yang berhasil mencegah kebakaran hutan dan lahan."Insentifnya berupa pembangunan musalah atau sekolah" tutup Bayu. (ab)